Klaster Sekolah Penyumbang Kasus Covid-19 di Solo, PTM Dihentikan

Solo - Kasus Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah, melonjak. Hingga Minggu, 6 Februari 2022 tercatat telah mencapai 450-an orang. Klaster sekolah menjadi penyumbang terbanyak kasus harian.
Otoritas pendidikan di Kota Solo mengambil keputusan untuk menghentikan proses belajar mengajar tatap muka di semua jenjang, mulai dari TK hingga SMA.
Pembelajaran jarak jauh pun kembali diaktifkan, terhitung Senin, 7 Februari 2022, sebagaimana ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani.
"PTM mungkin kami hentikan dulu, PJJ dulu mulai Senin," kata Ahyani, dilansir dari Kompas TV, Senin, 6 Februari 2022.
Ahyani memastikan PTM berlaku di semua jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA. Ini lantaran melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bengawan itu. Hingga Minggu sore, jumlah kasus mencapai 450-an orang.
Baca juga:
- Waspada, Kasus Covid-19 dari Awal Januari - Februari 2022 Meroket sampai 8.000 Persen
- Kasus Konfirmasi Covid-19 di Indonesia Naik 3 Kali Lipat!
Dikatakannya, Dinas Pendidikan Jawa Tengah yang mengampu SMA pun telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Solo. Mereka juga meminta penundaan PTM.
"Saya posisinya baru menjawab permintaan dari Kepala Cabang Dinas (Pendidikan Jateng Wilayah VII Suratno) yang meminta untuk tidak PTM dulu, ya diizinkan," jelasnya.
Tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo mengalami peningkatan, terutama di lingkungan sekolah. Tidak hanya jenjang SD-SMA, namun juga di TK.
Ahyani mengakui klaster sekolah menjadi penyumbang terbanyak kasus harian Covid-19 di Solo. Penambahan kasus tersebut didominasi para siswa sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.
"Rata-rata penambahan kasus dari sekolah. Kemudian menularkan yang di rumah dan tetangga, kontak dekat, saudara dan sebagainya," ujar Ahyani.
Sampai Jumat, 4 Februari 2022, Dinas Pendidikan Kota Solo mencatat terdapat 21 sekolah yang telah mengkonfirmasi temuan kasus positif Covid-19. []
Berita Terbaru
- KOBAR: Koalisi Jokowi Itu Bukan Partai, Tetapi Bersama Rakyat Indonesia
- Qodari: Jokpro Membuat Gerakan Tolak Penundaan Pemilu, Dukung Tiga Periode
- Tepis Gerakan Tiga Periode Sudah Mati, Qodari: Berbagai Elemen Banyak Bergabung
- Kontingen Pencak Silat Abdya Raih Perak dan Perunggu di Popda Aceh
- Aparatur Desa di Abdya Sosialisasi Pola Hidup Sehat demi Cegah Penyakit