Elektabilitas AHY dan Demokrat Moncer Hasil Polesan Moeldoko?

Jakarta - Survei yang diadakan oleh Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) bekerja sama dengan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) menempatkan Partai Demokrat masuk tiga besar sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi.
Kemudian, elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kian moncer. Naik pamornya AHY dan Demokrat dalam survei itu dinilai tak terlepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal partai, khususnya berkenaan dengan ramainya isu Kongres Luar Biasa (KLB) oleh KSP Moeldoko.
AHY adalah harapan dan tidak bisa dihindari menjadi bagian terpenting dalam sejarah partai itu.
"Partai Demokrat masuk tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi dengan proyeksi elektabilitas 14,8 persen. Survei ini dilakukan pada akhir April hingga awal Mei 2021," kata peneliti ARSC Bagus Balghi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, 22 Mei 2021.
Perolehan elektabilitas Demokrat sedikit di bawah Partai Gerindra dengan 15,03 persen dan PDI Perjuangan (PDIP) yang menempati posisi pertama dengan 19,6 persen.
Baca juga: Amien Rais Wanti-wanti Jokowi, Soeharto dan Soekarno Saja Dilengserkan
Dalam penelitian itu diungkap, elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat AHY masuk dalam enam besar bursa capres 2024. Namun, jika dibandingkan dengan ketua-ketua umum partai politik lain, AHY berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89 persen.
Bagus tidak memungkiri, naiknya pamor Partai Demokrat dan AHY dalam survei ini memang tidak terlepas dari ramainya pemberitaan terkait KLB.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo mengatakan, hasil ini konsisten dengan tiga survei sebelumnya, yakni Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES.
Baca juga: Ali Ngabalin Khawatir Amien Rais Wafat Sebelum Pemilu 2024
Secara objektif hal itu menunjukkan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY sebagai ketua umum yang baru setahun dinilai berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai berhasil mengambil hati dan pikiran publik.
Sementara itu, pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengatakan, kesimpulan dari survei PKB-ARSC, yakni publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik. Ia menilai naiknya elektabilitas AHY dan partai yang dipimpinnya juga dapat dipahami dari perspektif tersebut.
Dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY adalah ketua umum termuda. Menurutnya, kesuksesan dalam Kongres Partai Demokrat 2020, serta kekompakan pengurus partai dalam mengatasi upaya kudeta oleh pihak eksternal menunjukkan regenerasi kepemimpinan berjalan baik.
"Ada semacam penerimaan kuat di internal Partai Demokrat bahwa AHY adalah harapan dan tidak bisa dihindari menjadi bagian terpenting dalam sejarah partai itu," ujarnya.
Secara umum, survei oleh PKB dan ARSC tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode "stratified random sampling" serta menggunakan teknik wawancara telepon.
Lebih rinci, 54,8 persen responden berada pada rentang usia 21 hingga 30 tahun dan sebagian besar pelajar atau mahasiswa yang setara dengan 33 persen. Selanjutnya, karyawan swasta 28 persen serta pengusaha atau wirausaha sebanyak 17 persen. []
Berita Terbaru
- KOBAR: Koalisi Jokowi Itu Bukan Partai, Tetapi Bersama Rakyat Indonesia
- Qodari: Jokpro Membuat Gerakan Tolak Penundaan Pemilu, Dukung Tiga Periode
- Tepis Gerakan Tiga Periode Sudah Mati, Qodari: Berbagai Elemen Banyak Bergabung
- Kontingen Pencak Silat Abdya Raih Perak dan Perunggu di Popda Aceh
- Aparatur Desa di Abdya Sosialisasi Pola Hidup Sehat demi Cegah Penyakit