Cak Imin Tak Segan Bikin Komposisi Lain Kalau Prabowo - Ganjar yang Maju

Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan pihaknya tak segan untuk membentuk komposisi baru, jika Prabowo Subianto pilih berduet dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

"Saya bikin komposisi lain (jika Prabowo-Ganjar berduet)," kata Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin, 21 November 2022.

Kendati demikian, Wakil Ketua DPR RI itu enggan merinci komposisi yang dimaksud. Dia juga nampak irit bicara ketika ditanya soal apakah ia legawa jika tak jadi berpasangan dengan Prabowo dalam Pemilu mendatang. Termasuk, saat ditanya mengenai peluang PKB keluar dari koalisi yang sudah dibangun dengan Gerindra.

Baca juga: Cak Imin Rela Masuk Koalisi Indonesia Bersatu Asalkan Diusung Jadi Capres

Seperti diketahui, PKB dan Gerindra telah menandatangani kesepakatan untuk berkoalisi pada Pilpres 2024. Cak Imin dan Prabowo selaku ketua umun partai diberikan mandat untuk menentukan capres dan cawapres yang akan diusung oleh koalisi tersebut.

"Ya kita lihat nanti," ujar Cak Imin. 

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) Sabtu, 18 Juni 2022. (foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj)

Cak Imin pun mengakui, antara PKB dengan Gerindra, hingga kini belum mencapai titik temu mengenai capres yang akan diusung, karena kedua partai politik (parpol) itu masih ngotot menjagokan masing-masing ketua umumnya. 

Dia menyebutkan, negosiasi mengenai capres yang akan diusung juga masih menunggu perkembangan rencana partai-partai lain yang hendak merapat ke koalisi antara Gerindra dan PKB. 

Baca juga: Argumentasi Cak Imin dan Zulhas Tidak Jelas Minta Tunda Pemilu

"Moga-moga akhir tahun, moga-moga, tapi saya tidak tahu karena sampai detik ini sama-sama ingin jadi capres," kata Cak Imin.

Diketahui, saat ini koalisi Gerindra dan PKB belum mengumumkan siapa pasangan capres-cawapres yang akan diusung kelak. Sekalipun, masing-masing partai telah mendeklarasikan ketua umumnya untuk menjadi capres. []