BNPB: Korban Meninggal Gempa Cianjur 310 Orang, 24 Masih Hilang

Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan korban meninggal dunia akibat bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, naik menjadi sebanyak 310 orang setelah ditemukan 17 jenazah pada hari kelima proses pencarian, Jumat, 25 November 2022.
Adapun sebelumnya pada Kamis, 24 November 2022, BNPB menyatakan ada 272 korban yang meninggal dunia. Kemudian pada Jumat ini ada sembilan jenazah yang ditemukan di area pencarian Warung Sate Sinta dan ada delapan jenazah ditemukan di area Desa Cijedil, Cugenang.
"Dan yang masih belum ditemukan adalah 24 orang. Nah 24 orang ini masih dicari terus, tetapi 24 orang ini jelas identitasnya, sehingga kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah hilang," Kepala BNPB Suharyanto di Pendopo Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 25 November 2022.
Baca juga: Rawan Longsor - Banjir Bandang, Warga Cianjur Diminta Jauhi Tenda dari Sungai
Sebelumnya, pada Kamis, 24 November 2022, ia menjelaskan ada tujuh orang warga pelintas yang dilaporkan hilang di area longsor Warung Sate Sinta.
Namun, kata dia, ternyata ada sembilan jenazah yang Jumat ini ditemukan. Padahal, kata dia, tujuh orang yang sebelumnya telah diketahui hilang di sekitar longsor Warung Sate Sinta itu sudah diketahui identitasnya sehingga dengan adanya sembilan jenazah yang ditemukan, menurutnya ada dua jenazah yang belum teridentifikasi.
"Mohon seluruh masyarakat di sekitar Cugenang atau seluruh Kabupaten Cianjur, atau dari luar Kabupaten Cianjur yang merasa ada keluarganya yang tidak ditemukan atau hilang untuk segera lapor," katanya.
Di samping itu, kata dia, tidak ada perbedaan cukup signifikan terkait jumlah kerusakan materiil, seperti rumah rusak ringan, rusak berat, dan rusak sedang.
Baca juga: Hari ke-5, Tim SAR Fokus Cari 39 Orang Hilang Efek Gempa Cianjur
Namun, kata dia, ada penambahan jumlah sekolah yang rusak menjadi 363, kemudian ada 144 rumah ibadah yang rusak, tiga fasilitas kesehatan yang rusak, dan 16 perkantoran yang rusak.
"Tim masih terus bekerja di lapangan baik tim dari Kementerian PUPR, pemerintah, perguruan tinggi, BNPB, BPBD, jadi rumah rusak, berat, ringan, ini angkanya fluktuatif," demikian Suharyanto. []
Berita Terbaru
- Angkat Sisi Religi, Yura Yunita Luncurkan Single Jalan Pulang
- Rilis Single Pulih, Hanin Dhiya Siap Luncurkan Album Baru
- Dewa 19 Hadirkan Lima Drummer dan 4 Vokalis di Konser Pesta Rakyat 30 Tahun
- Maman di Rakernas Makom Albab II: Pesantren Harus Menjaga Nilai Luhur dan Budaya Bangsa
- Tulus Gelar Konser Manusia di 11 Kota, Ini Jadwalnya